"Aduh..... kenapa yah koq mens saya telat? Padahal biasanya mens saya selalu tepat waktu. Apakah saya hamil ?".
Pertanyaan seperti inilah yang akan selalu dilontarkan oleh sebagian besar wanita apabila dihadapkan pada situasi seperti ini.
Hamil bagi wanita yang sudah menikah dan sedang menunggu momongan, tentulah merupakan saat yang ditunggu - tunggu. Tetapi bagi mereka yang belum menikah atau yang belum siap dengan hadirnya seorang momongan tentu merupakan momok yang sangat mengerikan.
Hal yang mungkin pertama akan dilakukan oleh mereka yang menghadapi situasi ini tentulah dengan melakukan pemeriksaan urine menggunakan "Test Pack" yang banyak dan mudah didapatkan baik di apotek ataupun bahkan di toko swalayan.
Okay.... setelah melakukan pemeriksaan "Test Pack" ternyata terdapat 2 garis di test pack anda yang berarti anda / pasangan anda positif hamil. Jika anda masih belum yakin ini benar - benar terjadi pada diri anda / pasangan anda, segeralah bikin appointment dengan dokter kandungan untuk memastikannya. Namun... biasanya hasil test pack itu 99% adalah akurat.
Berikut ini tanda - tanda yang akan semakin menyakinkan anda / pasangan anda bahwa hasil test pack tersebut tidak salah.
1. Menstruasi terlambat atau tidak menstruasi
Sebutannya amenorrhoea. Setiap wanita normal pasti mengalami menstruasi dengan siklus yang tetap setiap bulannya. Umumnya siklus menstruasi normal adalah 28 hari, walaupun kadang ada yang mengalami siklus lebih panjang ataupun lebih pendek. Apapun siklus wanita tersebut, apabila hamil, menstruasi pasti akan berhenti. Tetapi perlu diingat bahwa menstruasi yang telat tidak selalu berarti hamil. Stres dan obat - obatan tertentu juga bisa menyebabkan menstruasi telat atau bahkan tidak menstruasi.
2. Mual dan muntah
50% ibu yang baru mulai hamil mengalami gejala seperti ini. Umumnya 2 minggu setelah tidak mendapatkan haid. Keadaan ini merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini terjadi karena terjadinya peningkatan hormon hCG (Human Chorionic Gonadotrophin) dan kondisi di dalam perut bayi dan ternyata juga merupakan cara alami tubuh melindungi bayi dan ibu di masa - masa paling rentan terhadap racun - racun yang terbawa oleh makanan. Calon ibu akan mengalami masa - masa mual dan muntah sampai dengan usia kehamilan mencapai 20 minggu.
3. Payudara tidak nyaman
Pada saat mulai terjadi kehamilan proses pembentukan air susu ibu pun mulai berjalan. Kelenjar susu akan bertambah besar, aliran darah yang mengalir ke payudara semakin banyak. Payudara menjadi lebih lunak, sensitif, gatal, berdenyut seperti kesemutan dan jika disentuh nyeri. Pertanda meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh. Ini merupakan ciri khas hamil.
4. Ada bercak darah dan kram perut
Hal ini disebabkan oleh proses implantasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Terjadi 8 - 10 hari setelah ovulasi atau lepasnya sel telur matang dari rahim. Anda tidak perlu merasa khawatir dengan kejadian seperti ini.
5. Sering buang air kecil
Janin yang mulai tumbuh menyebabkan rahim juga bertambah besar. Akibatnya kandung kemih semakin tertekan. Jangan ditahan !!!
6. Sulit buang air besar
Akibat dari meningkatnya hormon progesteron. Hormon progesteron selain mengendurkan otot di rahim, ternyata juga mengendurkan otot dinding usus, sehingga menyebabkan gerakan usus melambat. Ternyata dibalik sembelit yang mendera, ada tujuan mulia yang tersimpan di dalamnya, yaitu supaya terjadi penyerapan nutrisi yang lebih sempurna.
7. Sakit kepala
Disebabkan oleh lelah, mual, tegang dan depresi yang meningkat yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon ketika mulai hamil. Selain itu meningkatnya pasokan darah ke tubuh juga bisa membuat calon ibu menjadi pusing setiap kali berganti posisi.
8. Cepat lelah dan mengantuk
Akibat perubahan hormon dan kerja ginjal, jantung serta paru - paru yang semakin keras untuk ibu dan janin.
9. Sering meludah
Atau dalam bahasa kedokteran disebut hipersalivasi, akibat perubahan kadar hormon estrogen.
10. Temperatur basal tubuh naik
Temperatur basal adalah temperatur yang diukur dari mulut saat bangun di pagi hari. Temperatur itu sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika menstruasi. Jika tetap tinggi, pertanda kehamilan.
11. Ngidam
Tidak suka atau ingin makanan tertentu, ciri khas ibu hamil. Penyebabnya karena perubahan hormon.
12. Mood tidak stabil
Produksi hormon yang terus bertambah di dalam tubuh pada awal kehamilan menbuat anda sangat emosional, cepat sedih dan cepat gembira.
SELAMAT ATAS KEHAMILAN ANDA / PASANGAN ANDA.
